Jumat, 05 Desember 2014




BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Praktik Kerja Industri
         Sesuai dengan progam pendidikan tiga tahun di SMKN 2 GARUT maka siswa – siswi SMKN2GARUT kelas XII di wajibkan melaksanakan praktek kerja lapangan. Praktik kerja lapangan  ini dapat dikatakan untuk menguji pengetahuan dan keterampilan serta sikap sebagai calon mekanik industri. Dengan adanya PKL ini siswa diharapkan dapat mewujudkan tujuan pendidikan tahun tahun yaitu menghasilkan lulusan yang terampil, tangguh, siap pakai, mandiri, dan bertanggung jawab.
Dengan adanya PKL ini siswa dapat mengetahui situasi dan kondisi kerja dalam bidang industri atau dunia usaha yang sebenarnya. Maka kelak kalau para siswa akan mencari lapangan kerja, sudah memiliki pengalaman kerja. Selain untuk mencari pengalaman didunia kerja juga merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional. Selain untuk tujuan tersebut di atas, PKL juga memiliki latar belakang yaitu mempraktikkan bila berada di dunia usaha. Selain itu menambah materi yang belum diajarkan oleh sekolah.

1.2  Tujuan Pembuatan Laporan
Setelah siswa melaksanakan program Praktik Kerja Industri di Dunia Usaha/Dunia Industri siswa diwajibkan membuat laporan hasil prakerin yang dilegalisasi oleh pihak sekolah dan pihak DU/DI.
Laporan pada dasarnya memuat seluruh kegiatan selama melakukan. Prakerin yang bersumberkan dari journal atau agenda kegiatan harian. Pembuatan laporan harus selalu dikonsultasikan kepada pembimbing sekolah dan Pembimbing DU/DI. Bentuk  laporan disesuaikan dengan format ketentuan penulisan laporan yang dikeluarkan pihak sekolah.





    SEJARAH  BENGKEL SRIYANTO MOTOR
Awalnya Direktur bengkel SRIYANTO MOTOR yang bernama Sriyanto , Sriyanto berasal dari jawa bekerja di TOYOTA kurang lebih 3 tahun bekerja di Toyota dan setelah itu Sriyanto memutuskan membuka perusahaan tetap membuka sebuah bengkel yang berada di jalan terusan pembangunan ,Sriyanto mengambil sebuah nama bengkelnya dari namanya sendiri yaitu SRIYANTO MOTOR ,Bengkel tersebut berdiri sudah lama sampai sekarang dan bengkel tersebut sudah mempunyai cabang ke dua yang berada di jalan bunderan Banyuresmi bersampingan dengan sekolah  SMK N 2 GARUT ,Dan mecanik nya ada 7 orang dan 1 orang tukang cat .


Pembuatan Laporan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) bertujuan :
1.                  Bukti secara tertulis telah melaksanakan praktik kerja di industri
2.                  Untuk mendapatkan nilai praktik industri

1.3  Pembatasan Ruang Lingkup
            Dalam pembahasan tentang materi agar tidak menyimpang keluar dari materi yang sebenarnya dan tidak terjadi kekeliruan. Oleh karena itu, saya akan melakukan laporan pekerjaan tentang :
1.      Memperbaiki sistem rem cakram
2.      Tune up




















BAB II
KAJIAN TEORITIS

1.1 Tinjauan Umum

1.      Rem

Rem dirancang untuk mengurangi kecepatan ( memperlambat ) dan menghentikan kendaraan serta untuk memungkinkan parkir pada tempat yang menurun. Peralatan ini sangat penting pada kendaraan dan berfungsi sebagai alat keselamatan dan menjamin untuk pengendaraan yang aman . 
Rem merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk keamanan berkendara dan juga dapat berhenti ditempat manapun, dalam berbagai kondisi dapat berfungsi dengan baik dan aman .
Di dapat kesimpulan bahwa fungsi rem adalah :
1.      Menghentikan, memperlambat laju kendaraaan seta,
2.      Menghentikan kendaraan saat parkir.
3.      Sebagai alat keselamatan serta untuk menjamin pengendaraan yang aman .

Syarat-syarat rem ialah :
a)      Dapat bekerja cepat dan tepat
b)      Kemampuan pengereman dapat dipercaya
c)      Gaya pengereman tiap roda harus sama
d)     Kontruksi sederhana pemeliharaan mudah


3


2. Tune Up
Tune up merupakan hal yang penting dan diperlukan untuk kendaraan, dalam
menjaga kondisi kendaraan sehingga beberapa aspek dalam kendaraan menjadi optimal. Sehingga dapat di simpulkan bahwa tune up adalah mengembalikan keadaan kendaraan ke posisi semula .
1.2       Nama bagian dan Fungsi
            1. Rem cakram
                        Rem cakram ( disc brake ) terdiri dari :
1.      Piringan Cakram ( Rotor disck )
Fungsinya untuk sebagai perantara agar terjadinya gesekkan dengan pad kit.
2.      Disck Pad (Pad kit)
Fungsinya untuk memberikan gesekan pada piringan saat mendapatkan tekanan hidraulik atau mekanik.
3.      Caliper
Fungsinya untuk sebagai rumah piston atau letak piston, piston berfungsi untuk mendorong pad kit dengan cairan fluida nya.





4



1.3  CARA KERJA  REM CAKRAM
            Saat pedal di injak fluida yang berada pada master cylinder mengalir melalui valve/pipa penyalur ,kemudian mendorong piston yang berada di dalam caliper maka piston mendorong  pad/kanpas rem sehingga terjadi gesekan antara pad/kanpas rem dengan piringan, maka terjadilah pengereman secara singkat.

1.4  GANGGUAN GANGGUAN

REM  
·         Terjadinya bunyi pada saat pengereman
·         Pengereman tidak sempurna (kurang pakem)

TUNE UP
·         Mesin tidak optimal
·         Timbulnya suara pada mesin

1.5  KESELAMATAN KERJA

a)      Memakai Jas lab (wear pack)
b)      Menggunakan safety shoes
c)      Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
d)     Membersihkan alat setelah di gunakan
e)      Menyimpan alat pada tempatnya
f)       Membersihkan stal setelah di gunakan
g)      Bekerja sesuai dengan perintah bengkel






5
BAB III
PELAPORAN

1.1    PEMERIKSAAN
1.      Pemeriksaan rem

1.      Memeriksa kanvas rem cakram
a)      Alat :
a)      Dongkrak
b)      Kunci Ring 12 14
c)      Kunci roda 21
d)     Jack stand
e)      Air Gun
f)       Hamplas
g)      Stemplet(grease)
b)      Bahan :
a)      Mobil Avanza 2009
      c)   Pembongkaran :                                                                                                                                                                              
                           a)   Melonggarkan mur roda
                           b)   Mengangkat kendaraan
                           c)    Menyangga kendaraan
                           d)   Melepaskan roda
                           e)   Membuka baud 12 pada caliper
                           f)   Membuka baud 14 pada caliper
                           g)   Melepaskan caliper
                           h)   Melepaskan pad
                           i)    Memeriksa dan Membersihkan pad
     




6
d)         Pemasangan :
                           a)  Memasang  pad
                           b)  Memasang caliper
                           c)  Mengencangkan baud 14 pada caliper 
                           d)  Mengencangkan baud  12 pada caliper
                           e)  Memasangkan roda
                           f)  Memasangkan  mur roda
                           g)  Melepas sangga
   h)  Menurunkan kendaraan
                                                   i)  Mengencangkan mur roda
   j)  Tes uji kendaraan

2.       Tune up

a)      Alat :

1.      Kunci  pas 8
2.   Air gun
                                        3.   Carbon  cleaner
                                        4. feeler gauge


b)      Bahan :

1.       Mobil  Toyota corolla




7

1.      Langkah Pemeriksaan :

1.      Melepas masa(­-) pada battery
2.      Memeriksa stik oli
3.      Membersihkan saringan udara
4.      Memeriksa/menyetel busi
5.      Memeriksa air  radiator
6.      Memeriksa cairan battery
7.      Membersihkan carbulator
2.      Pemasangan :
1.      Memasang busi
2.      Memasang saringan udara
3.      Memasang masa (-) pada battery
4.      Tes uji kendaraan


1.2  PENGUKURAN
·         REM CAKRAM

Keika kanvas rem sudah di buka maka lakukan pengukuran terhadap kanvas rem ,jika kanvas rem sudah tipis maka harus di ganti dan jika kanvas rem masih tebal tapi keadaannya keras maka lakukan ngamplas kanvas tersebut .

1.3  PENYETELAN
·         TUNE UP

Ketika busi sudah di buka maka lakukan penyetelan terhadap busi dengan menggunakan veeler gauge 0,80









8
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN


1.      Kesimpulan

              Dengan diadakan pendidikan system ganda (PSG) atau prakerin, penulis dapat mengetahui bagaimana suasana atau pengalaman di dunia kerja, serta dapat mengaplikasikan ilmu di sekolah dan memperoleh ilmu baru yang tidak di dapatkan di sekolah.

Adapun setelah selesainya Prakerin penulis menarik beberapa kesimpulan                                      diantaranya :

1.      Penulis dapat mengetahui cara berinteraksi dengan costumer.
2.      Penulis dapat mengetahui cara melayani costumer dengan baik.
3.      Penulis dapat mengetahui peralatan yang baru di ketahui di tempat prakerin.                                                      
4.      Penulis dapat merasakan susah senangnya dalam dunia kerja.

2.      Saran

1.   Siswa sebaiknya menyiapkan mental dan fisik sebelum prakerin.
2.   Siswa harus disiplin serta patuh dengan aturan Industri.
3.   Siswa harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan pembimbing di industri
                   4.  Siswa harus banyak bertanya kepada pembimbing di Industri.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda